Kamis, 08 Februari 2018

Pengertian dan Fungsi ALU


Gambar ALU ( Arimatic Logical Unit )

Pengertian ALU ( Arimatic Logical Unit )
  
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

Operasi Pada ALU ( Arimatic Logical Unit )

Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. ALU melakukan operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.

Tugas Dan Fungsi ALU ( Arimatic Logical Unit )

Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :

a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain. Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic.

ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.
ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.

Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.

Struktur Dan Cara Kerja Pada ALU ( Arimatic Logical Unit )

ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.
ALU (Arithmethic and Logic Unit) adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab dalam proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada CPU bekerja untuk memberikan asupan kepada ALU sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer (bulat) tidak dikenal oleh komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer. Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya. Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut:

1. ubah angka 18 menjadi biner (00010010)b
2. karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah 11111111
3. kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101
4. kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001 = 11101110
Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat diselesaikan dan komputer dapat menjalankan. Namun, pada 2′s complement, nilai -128 pada biner 8 bit tidak ditemukan karena akan terjadi irelevansi.

Adder ALU ( Arimatic Logical Unit )

Adder merupakan rangkain ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan. Karena adder digunakan untuk memproses operasi aritmatika, maka adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmatika. Ada 3 jenis Adder, yaitu:
1. Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2. Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder.

1. Half Adder
Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
1. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3. Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan nilai pindahan Cy (Carry Out) = 1.

Dengan demikian, half adder memiliki dua masukan (A dan B), dan dua keluaran (S dan Cy).

Tabel Perhitungan Dari Half Andder
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai logika dari Sum sama dengan nilai logika dari gerbang XOR, sedangkan nilai logika Cy sama dengan gerbang logika AND. Dari tabel diatas, dapat dibuat rangkaian half adder.

2. Full Adder
Full adder adalah mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap. Perhatikan tabel dibawah ini.
Tabel Perhitungan Dari Fuul Adder
3. Paralel Adder
Paralel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara paralel dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparalelkan. Gambar dibawah ini menunjukan Paralel Adder yang terdiri dari 4 buah Full Adder yang disusun paralel sehingga membentuk sebuah penjumlahan 4 bit.

Rabu, 27 September 2017

Pengertian Hardware dan fungsinya



PENGERTIAN HARDWARE DAN FUNGSI-FUNGSINYA 
  Perangkat keras komputer biasa dikenal juga Hardware komputer merupakan bagian fisik keseluruhan dari komputer. Pada komputer terdapat komponen-komponen yang salah satu bagiannya adalah perangkat keras komputer sebagai bentuk secara fisik yang dapat dilihat dan disentuh keberadaannya dimana terangkai sedemikian rupa menjadi komputer.


Pengertian komputer secara sederhana yaitu penggabungan dari alat elektronik yang bekerjasama dengan terkoordinasi oleh kontrol program hasilnya memiliki fungsi dan kemampuan tertentu. Kemampuan dari komputer itu sendiri pada dasarnya adalah mampu menerima data dan setelah itu dapat mengolah data tersebut sedemikian rupa lalu akan dihasilkan informasi sebagai output. Berikut akan saya jelaskan dengan lengkap perangkat keras komputer disertai gambar dan fungsinya agar lebih mudah dalam memahami dari banyaknya macam-macam perangkat keras (hardware) komputer. 
Dalam memudahkan mempelajari dan mengenal berbagai perangkat keras pada komputer maka di buatkan penggolongan
hardware komputer berdasarkan :
1. Input Device (Perangkat Masukan)
2. Process Device (Perangkat Pemrosesan)
3. Output Device (Perangkat Keluaran)
4. Storage Device (Perangkat Penyimpanan)
5. Periferal (Perangkat Tambahan)
Penjelasan lebih detail mengenai setiap Perangkat Keras Komputer (Hardware Komputer) disertai Gambar dan Fungsi maupun Macam-macamnya dari penggolongan yang telah disebutkan diatas bisa menyimak lebih lanjut dibawah ini.

Input Device (Perangkat Masukan)
Input Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, 
sebagai contoh input device yaitu keyboard, mouse, touchpad, touch screen, light pen, joy stick, games paddle, barcode, digitizer, scanner, sensor dan voice recognizer.
Process Device (Perangkat Pemrosesan) Central Procesing Unit (CPU)
Central Procesing Unit (CPU) atau yang lebih dikenal dengan nama Prosesor adalah perangkat keras komputer yang sangat penting dalam memahami dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak.
Pengertian Software, Jenis Software dan Fungsinya

Memori - Random Access Memory (RAM)
Memori merupakan media penyimpanan data sementara pada komputer, memori bertugas dalam jangka pendek atau sekedar transit data dalam menyimpan data sehingga komputer tidak perlu selalu akses langsung ke harddisk dalam mencari dan mengolah data, maka dari itu besarnya RAM menentukan dan membantu kecepatan dari komputer.
Video Graphic Array - VGA Card (Kartu Grafis)
VGA Card merupakan kartu ekspansi dalam menciptakan dan menampilkan tampilan di layar monitor, pada saat sekarang ini pada motherboard biasanya sudah tersedia VGA onboard sehingga tidak diperlukan lagi VGA Card namun untuk memiliki kualitas yang baik dan juga untuk menghubungkan kebeberapa layar monitor tentu perlu ditambahkan VGA Card yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Motherboard (Papan Induk)
Motherboard biasa disingkat Mobo merupakan sebuah papan sirkuit utama tempat berbagai komponen elektronik (Prosesor, Memori, Slot VGA) saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.
Power Supply Unit (PSU)

Power Supply merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau daya, kontrol voltase kepada perangkat keras komputer.
Casing Unit
Casing Unit merupakan wadah atau tempat untuk menempatkan beberapa perangkat utama komputer seperti motherboard, VGA Card, Prosesor dan beberapa perangkat yang lainnya termasuk Power Supply.
Output Device (Perangkat Keluaran)
Output Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk menghasilkan keluaran baik berupa hardcopy (di cetak di kertas) atausoftcopy (ke layar monitor) dan juga keluaran berupa suara.
Sebagai contoh yang termasuk output device yaitu printer (dot matrix, inkjet printer, printer laser), video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly), Speaker dan masih banyak lagi.
Monitor / Screen Monitor













Monitor (Visual Display Unit) adalah media sebagai sarana dalam menampilkan apa saja yang kita lakukan dengan komputer seperti mengetik di papan keyboard yang setelah itu diolah dan ditampilkan pada monitor.
Storage Device (Perangkat Penyimpanan)


Storage Device adalah media sebagai penyimpanan data, beberapa diantaranya yaitu :

• Harddisk media yang berfungsi sebagai alat booting dan juga menyimpan data.
• DVD/CD-ROM merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram dengan menggunakan DVD-RW/CD-RW drive.
• Floopydisk atau disket termasuk media penyimpanan data dengan kapasitas yang kecil dan saat ini jarang sekali digunakan, sebagaian digunakan hanya sebagai alat bantu dalam installasi dan booting beberapa Motherboard tertentu.
• Flashdisk merupakan media penyimpanan eksternal yang saat ini paling banyak digunakan karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa dengan kemampuan penyimpanan yang cukup besar.
Periferal (Perangkat Tambahan)

Network Interface Card - NIC : LAN Card

Perangkat Keras Komputer yang berfungsi agar komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya maka
diperlukan sebuah perangkat keras agar mampu terhubung kejaringan komputer seperti Kartu Jaringan
(network interface card - NIC). Dalam merencanakan membentuk suatu jaringan atau dikenal dengan topologi jaringanmaka peran dari kartu jaringan adalah penting untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya, namun bila komputer berdiri sendiri alias sekedar dijadikan personal komputer saja maka kebutuhan NIC tidak harus ada. 

NIC pada saat ini sudah disediakan secara onboard pada motherboard sehingga tidak usah repot lagi untuk membelinya lagi, tetapi untuk keperluan tertentu atau ingin meningkatkan kualitasnya tentulah diperlukan NIC/Lan Car dengan kualitas yang lebih baik lagi. Perangkat tambahan lainnya seperti modem sebagai alat komunikasi dua arah, dimana modem saat ini lebih mengarah kepada alat yang digunakan untuk terhubung ke komputer secara global yang biasa kita menyebut dengan internet, dimanapengertian internet secara umum merupakan jaringan terbesar dari komputer yang dari sana dapat saling akses dan juga bertukar data informasi.

BIOS dan MACAM MACAM BIOS

Pengertian BIOS – BIOS memiliki kepanjangan yaitu Basic Input Output System. BIOS adalah suatu perangkat lunak atau biasa disebut sebagai suatu program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman assembly. Bios berfungsi untuk mengontrol semua hardware sari suatu komputer apakah hardware tersebut dapat bekerja dengan baik dan siap menjalankan sistem operasi. Dimanakah BIOS itu bekerja ? BIOS bekerja ketika user menyalakan komputer, setelah komputer menyala maka BIOS melakukan tugasnya mengecek Hardware komputer, setelah hardware sudah berjalan dengan baik maka selanjutnya baru menjalankan Sistem Operasi namun apabila dari Hardware yang telah dicek oleh BIOS ada kinerja yang kurang baik maka BIOS akan mengirim informasi kesalahan dalam bentuk Beep maupun tulisan. BIOS menyimpan semua programnya dan konfigurasi dalam baterai CMOS. 

Fungsi baterai CMOS
  • Memberikan daya pada BIOS
  • Dan Fungsi Baterai CMOS yang sangat penting adalah menyimpan Konfigurasi BIOS

Pengertian BIOS, BIOS adalah, Fungsi BIOS, Fungsi BIOS adalah, Komponen BIOS


Fungsi BIOS

Dari penjelasan pada paragraph diatas sudah dapat diketahui fungsi  BIOS, namun pada Paragraf ini akan lebih dijelaskan lagi fungsi lain dari BIOS. BIOS memiliki fungsi lainnya adalah :


Pengertian BIOS, BIOS adalah, Fungsi BIOS, Fungsi BIOS adalah, Komponen BIOS
  • Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)
  • Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer
  • Memberikan Informasi Dasar pada Komputer
  • Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  • Pengecekkan sejumlah hardware
  • Pengaturan waktu
  • Pengaturan media penyimpanan
  • Pengaturan proses booting
  • Pengaturan Keyboard
  • Komponen BIOS


Komponen BIOS dan Fungsi


Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa komponen BIOS antara lain adalah

1. Program BIOS Setup

Program BIOS setup berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.

2. Driver

Fungsi  driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.

3. Program Bootstraper Utama

Program Bootstraper Utama inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang berisi kumpulan informasi dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer.

Kesimpulan dari pembahasan mengenai Pengertian BIOS, BIOS adalah, Fungsi BIOS, Fungsi BIOS adalah, Komponen BIOS antara lain adalah, Pengertian dan Fungsi BIOS, Komponen BIOS dan Fungsinya yaitu BIOS berfungsi mengatur proses booting pada saat komputer dinyalakan. Selain itu, perangkat keras yang terdapat pada komputer juga bisa disetting melalui BIOS agar dapat bekerja semaksimal mungkin.


Jenis - Jenis BIOS - BIOS terbagi atas 3 jenis yang paling banyak digunakan oleh komputer. Jenis-jenis BIOS adalah sebagai berikut... 

a. AMI BIOS

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AMI BIOSPengertian AMI BIOS - AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.
Kode Beeb Peringatan/ Masalah AMI BIOS
    Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AMI BIOS
  • 1x : RAM mengalami masalah
  • 2x : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
  • 3x : Kegagalan memori pada 64 pertama
  • 4x : Timer pada sistem gagal bekerja
  • 5x : CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
  • 6x : Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
  • 7x : Vido Mode Error
  • 8x : Tes Mmori VGA gagal
  • 9x : Checksum error ROM BIOS bermasalah
  • 10x : CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
  • 11x : Chache memori error
  • 1 beeb panjang dan 3 beeb pendek : Extended memori rusak
  • 1 beeb panjang dan 8 beeb pendek : Tes tampilan gambar gagal
b. AWARD BIOS 
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AWARD BIOS
Pengertian AWARD BIOS - AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built- in program yang dapat dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan ketika power dimatikan.  Cara menjalankannya : dengan menekan tombol DELETE ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AWARD BIOS
Kode Beeb Peringatan/ Masalah AWARD BIOS
  • 1 beep panjang dan 2 beep pendek : Video error
  • 1x beep panjang  : kesalahan RAM
  • 1x panjang dan 2x beep pendek : VGA Rusak
  • 1x panjang dan 3x beep pendek  : Keyboard rusak
  • Beep tak terputus : RAM atau Grafik tidak terpasan
c. PHOENIX BIOS
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan PHOENIX BIOS
Pengertian PHOENIX BIOS - PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX  biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai komponen, dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. 
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan PHOENIX BIOS
Kode Beeb Peringatan/ Masalah PHOENIX BIOS
  • 1x - 1x - 4x = BIOS rusak
  • 1x - 2x - 1x = Motherboard rusak
  • 1x - 3x - 1x = RAM mengalami kerusakan
  • 3x - 1x - 1x = Motherboard rusak
  • 3x - 3x - 4x = VGA mengalami kerusakan
d. IBM BIOS 
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan IBM BIOS
Pengertian IBM BIOS - IBM BIOS adalah  sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM (Internasional Business Machines Corporation) yang berdiri 16 juni 1911 dan beroperasi sejak 1888 yang berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM BIOS meluncurkan tiga versi antara lain sebagai berikut.. 
  • 24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang tidak dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress) untuk beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan lain-lainnya.
  • 19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama, namun diunggulkan dengan ditambahi bugfix.
  • 27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang memiliki memori fisik 640 kb yang ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress). BIOS versi ketiga paling banyak digunakan.
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan IBM BIOS
Kode Beeb Peringatan/ Masalah IBM BIOS
  • Tidak ada Beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 Beep pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik
  • Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 Beep panjang 1 Beep pendek : Masalah Motherboard
  • 1 Beep panjang 2 Beep pendek : Masalah bagian VGA Card (mono)
  • 1 Beep panjang 3 Beep pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
  • 3 Beep panjang : Keyboard error
  • 1 Beep : blank monitor VGA card sirkuit
Referensi: http://www.artikelsiana.com/2015/04/BIOS-pengertian-fungsi-jenis-jenis-bios.html#